Macaroon “Si Mungil” Yang Kini Jadi Idola

Image

Macaroon, kue yang berukuran mungil ini kini tengah menjadi idola. Tampil dengan warna-warna cerah yang cantik dan rasa yang beragam membuat macaroon menjadi salah satu pilihan yang pas untuk cemilan. Makan satu atau dua macaroon tampaknya sudah cukup karena rasanya yang manis, lebih pas lagi didampingi dengan teh hangat atau pun kopi hitam.
Dengan tampilannya yang begitu imut diselimuti dengan warna-warni yang menggoda, beberapa pastry shop di Indonesia khususnya Jakarta mulai menyajikan cemilan ini. Salah satunya adalah Sari Delicatessen di Hotel Sari Pan Pasific Jakarta. Beragam rasa macaroon ditawarkan mulai dari kopi, vanila, cokelat, mocca, kelapa, green tea, pandan, jahe, raspberry, strawberry, markisa, sirsak, jeruk keprok, lemon, ginger bread, dan poppy seed.
Macaroon berbahan dasar putih telur, gula putih, dan bubuk almond.”Gula putih untuk rasa manis, almond agar macaroon lebih renyah, dan putih telur untuk teksturnya lebih lembut,” papar Pastry Chef Sari Pan Pasific Jakarta, Biedermann Philippe.
Kemudian, untuk penyimpanan, macaroon lebih baik disimpan dalam toples dan berada pada suhu ruangan. “Jangan ditaruh di lemari es, nanti rasanya akan berubah dan keras, malah akan hancur. Lebih baik taruh di dalam toples,” kata Chef Biedermann Philippe.
Dijelaskannya, dengan disimpan di dalam kulkas, macaroon akan terhalang dengan molekul-molekul es. Alhasil, rasa dan aromanya akan berubah. Lebih lanjut Chef Philippe mengatakan, macaroon setelah disimpan di kulkas rasanya akan kurang nikmat. “Saat digigit tidak akan terasa renyah karena faktor dingin membuat kue macaroon menjadi keras,” tambahnya.
Dengan porsi yang imut, sepertinya macaroon cocok pula untuk dijadikan buah tangan bagi orang-orang terkasih Anda. Warna-warnanya yang cerah dapat menjadi bingkisan yang menyenangkan. Atau pun juga bisa menjadi sajian pelengkap untuk menemani waktu santai Anda.

Source : Bon-appetit